Jumat, 24 April 2020

Subjunctive

Pengertian, Bentuk, Rumus
dan Penggunaan Subjunctive
  
Subjunctive merupakan bentuk kata kerja atau sekelompok kata kerja yang
menunjukkan sebuah tindakan atau pernyataan, yang mana tindakan dan pernyataan itu tidak terjadi/menjadi kenyataan melainkan hanya sebuah kemungkinan atau pandangan secara emosional berupa keraguan(Doubt) dan harapan (Wish).
  • Subjunctive adalah kata kerja (Verb) atau sekelompok kata kerja yang digunakan untuk membayangkan akibat dari  sesuatu yang tidak ada atau tidak terjadi yang tidak sesuai dengan kenyataan. Dapat berupa harapan (Wish), Saran (suggestion), dan kebutuhan (Requirement).
  •  
Kata-kata yang sering digunakan dalam subjunctive adalah Wish, as if/ as though, would rather dan If only.


Form ( Bentuk Subjunctive)
1.    Counterfactual (Berlawanan dengan Fakta)
Dalam bentuk ini seseorang mengungkapkan ide tau gagasannya yang berlawanan dengan kenyataan/ fakta.
Contoh. If I were you, I’d return it to the store. (seandainya waktu itu aku bersama mu, aku akan mengembalikannya ke took).
Faktanya: Waktu itu dia tidak sedang bersamanya, dan dia tidak mengembalikan sesuatu itu ke toko.

2.    Imperative (Perintah)
Dalam bentuk ke dua ini seseorang menggunakan subjunctive untuk mengekpresikan perintah dan permintaan.
Contoh. I demanded that she walk away. (Aku memintanya untuk pergi)

3.    Necessity (Keperluan/ kebutuhan)
Contoh. It is necessary that she fill out the form first. (ini sangat perlu, dia harus mengisi form ini terlebih dahulu)

4.    Proposition (Usulan/ saran)
“We proposed that they reconsider the offer.” (Kami mengusulkan supaya dia dapat mempertimbangkan kembali tawaran itu)
5.    Supposition (anggapan/ perkiraan)
dalam bentuk ini seseorang mengungkapkan sebuah possibility/ kemungkinan:
Contoh. “If I were to accept the position, I’d have to relocate.” (Kalau saja aku diterima di posisi itu, aku akan pindah)

6.    Wish (Harapan)
“I wish that I were able to go back and do it over again.” (aku berharap, aku dapat kembali dan mengerjakannya lagi)

Formulation of Subjunctive (Rumus Subjucntive)
1.    Future Subjunctive (Pengandaian yang akan datang)
Wish
Subject (1) + wish + Subject (2) + Could / Would +Verb 1

2.    Present Subjunctive
Rumus:
Wish
Subject (1) + wish + Subject (2) + Verb 2 / were
As if /As though
Subject (1) + Verb 1 + as if + Subject (2) + Verb2 / were
Would rather
Subject (1) + would rather + Subject (2) + Verb 2 / were
If only
If only + Subject + Verb 2

3.      Past Subjunctive
Rumus:
Wish
Subject (1) + wished + Subject (2) + Had + Verb 3 / been
As if /As though
Subject (1) + Verb 2 + as if + Had + Verb 3 / been
Would rather
Subject (1) + would rather + Subject 2 + Had + Verb 3 / been
If only
If only + Subject + Had + Verb 3 / been


Usage of Subjunctive (Fungsi  Penggunaan Subjunctive)
  • As If / As Though
Digunakan untuk menyatakan sebuah keadaan yang tidak benar fakta atau kenyataannya.
  • Wish, Would Rather dan If Only
Digunakan untuk mengungkapkan/ menyatakan sebuah keinginan atau harapan.
Namu harus diingat bahwa ada kata kerja (Verbs) tertentu, seperti  Demand, insist, recommend, suggest and kata Sifat (adjectives) seperti essential, important, vital diikuti dengan ‘that’ + subjunctive (mandative subjunctive) yang berfungsi untuk menjelaskan atau menekankan bahwa sesuatu harus dikerjkan (directive aspect). Perhatikan contoh dibawah ini:
1.    People demand that the troops be (Orang-orang menuntut bahwa Pasukan harus ditarik/mundur)
2.    It is important that everyone register(Ini sangat penting bahwa setiap orang harus mendaftar)

0 komentar:

Posting Komentar