Tema blog guru pun cukup beragam. Tidak hanya membahas masalah pendidikan. Tidak sedikit guru yang membuat blog dengan pokok bahasan di luar tema pendidikan. Misalnya, blog dengan topik teknologi, kuliner, internet dan komputer, dan lain sebagainya. Semua itu tergantung pada passion masing-masing guru yang mengelola blog.
Kenyataan bahwa guru ikut mengelola blog bukan lagi menjadi sesuatu hal yang baru. Perkembangan kekinian di bidang pendidikan dan bidang lainnya, telah mendorong guru untuk menggeluti dunia blogging.
Di sisi lain, masih banyak pula guru yang masih awam tentang aktivitas ngeblog. Mungkin ada yang meminatinya namun belum tahu bagaimana cara membuat dan membangun sebuah blog.
Sekurang-kurangnya ada 5 manfaat blog bagi guru, yaitu :
1.Media berbagi pengetahuan dan pengalaman
Blog menjadi media strategis untuk saling berbagi pengetahuan dan pengalaman. Tidak terkecuali bagi komunitas guru. Dengan media blog, seorang guru dapat berbagi pengetahuan dan pengalamannya dengan guru lainnya.
Guru termasuk profesi yang unik dan menyenangkan. Apa yang sudah direncanakan dengan baik melalui persiapan tertulis belum tentu dapat terlaksana di ruang kelas sebagaimana mestinya.
Disini akan ditemukan pengetahuan dan pengalaman baru dalam mengatasi masalah pembelajaran. Hal ini penting dibagi kepada rekan guru lain melalui media blog.
2.Ajang mengasah keterampilan menulis
Guru sudah barang tentu memiliki keterampilan menulis kreatif. Keterampilan ini pada gilirannya digunakan untuk menyusun karya tulis ilmiah (KTI) Perkembangan terkini, untuk naik pangkat atau persyaratan mengikuti lomba dalam komunitas guru diperlukan KTI hasil kreativitas guru.
Namun keterampilan yang sudah dimiliki guru akan menjadi tumpul jika tidak dilatihkan. Dengan membuat blog, kemudian memposting artikel karya guru maka keterampilan menulis akan terasah.
3.Media aktualisasi diri
Dengan memiliki blog akan terwujud aktualisasi diri dengan sendiriyai. Dalam pelaksanaan tugas sehari-hari tak jarang seorang guru menemukan kendala. Namun kendala tersebut berhasil diatasi dengan teknik dan cara guru tersebut.
Membagikan pengalaman tersebut melalui blog maka guru lain akan dapat membaca pengalaman tersebut. Boleh jadi pengalaman tersebut mendatangkan inspirasi guru lain untuk menyelesaikan permasalahan yang sama.
4.Dokumentasi gagasan dan pemikiran guru
Blog itu sejatinya berisi kumpulan gagasan dan hasil pemikiran seorang blogger. Bagi guru, blog merupakan kumpulan gagasan dan hasil pemikiran yang terdokumentasi secara online.
Dokumentasi kreativitas guru secara online akan dapat dilihat oleh guru bersangkutan serta guru lainnya. Jika suatu saat dibutuhkan, guru dapat membukanya kembali. Sementara bagi guru lain, dokumentasi ini dapat dikopi untuk sesuatu keperluan guru.
5.Belajar bisnis online
Meskipun berprofesi sebagai guru, jiwa berbisnis pasti dimiliki oleh guru. Namun tidak semua guru dapat menerapkan jiwa bisnisnya itu di dunia nyata. Di samping keterbatasan waktu oleh tugas mengajar dan mendidik, masih ada hambatan lain untuk menerapkan passion berbisnis.
Dengan memiliki blog, guru dapat menyalurkan hobi bisnisnya secara online. Paling tidak ikut bisnis online semisal adsense. Tentu saja tidak mudah untuk mewujudkannya. Namun perjalanan waktu dan ketekunan mengelola blog, bisnis online seperti ini akan mendatangkan hasil.







0 komentar:
Posting Komentar